Breaking

Tuesday, 5 January 2016

Blighted Ovum, Kehamilan Tanpa Janin

Blighted Ovum adalah kehamilan kosong, yakni konsepsi atau pembuahan terjadi di dalam rahim, akan tetapi embrio ( bakal janin) tidak berkembang, sehingga hasil pemeriksaan Ultrasonografi (USG)  hanya menunjukan seperti kantong hitam. Silahkan perhatikan hasil USG di bawah ini:
Kehamilan-kosong-blighted-ovum
Blighted Ovum. Terdeteksi saat usia
kehamilan 9 minggu/dok : medianers
Pada kondisi normal, saat usia kehamilan 9 minggu, harusnya sudah terlihat perkembangan janin. Diantaranya: janin mulai membentuk kepala, dan kepala menekur ke dada, seperti hasil pemeriksaan USG di bawah ini:
Pada-kehamilan-9-minggu

Penyebab Blighted Ovum

Penyebab pasti kehamilan Blighted Ovum sulit diketahui secara pasti, namun menurut dr.Suhadi,SpOG, bahwa " Kehamilan Blighted Ovum bisa disebabkan oleh sel sperma dan sel telur (Ovum) yang tidak bagus, saat terjadi pembuahan dalam rahim."

Penyebab tidak bagusnya sel sperma atau sel telur ini, dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya karena infeksi, kelainan kromosom, bahkan ahli berpendapat faktor imumologis juga dapat salah satu pemicu terjadinya Blighted Ovum.

Tanda dan gejala kehamilan Blighted Ovum persis sama seperti kehamilan normal. Ibu hamil mengalami mual muntah, ngidam, morning sickness, merasakan bawaan malas, letih dan lesu, sebagai bentuk pengaruh hormon hCG.

Tanpa dilakukan pemeriksaan USG, kehamilan blighted Ovum sulit diketahui. Kehamilan Blighted Ovum bisa dikenali pada usia kehamilan 7 minggu ke atas.

Penanganan Kehamilan Blighted Ovum

Masih menurut dokter Suhadi, "kehamilan blighted ovum tidak perlu dipertahankan, karena di dalam rahim hanya ada kantong plasenta tanpa janin. Sebaiknya dikeluarkan." Ungkapnya.

"Untuk mengeluarkan kantung tersebut, ada 2 pilihan, yakni pilihan pertama makan obat perangsang kontraksi rahim dan pilihan kedua dilakukan tindakan kuretase." Tandas dr.Suhadi mengakhiri pembicaraan.(AntonWijaya)

No comments:

Post a Comment

Popular Posts